1. Sistem
Ekonomi
Sistem ekonomi adalah suatu susunan dari unsur-unsur
ekonomi yang saling berhubungan dan bekerja sama sebagai satu kesatuan untuk
mencapai tujuan bersama,
yaitu terpenuhinya kebutuhan yang bersifat materi. Tujuan dari
system ekonomi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat suatu Negara.
Adapun tugasnya adalah menjawab tiga pertanyaan pokok dalam perekonomian,
yaitu:
- what? Barang apa yang harus diproduksi?
- How? Bagaimana cara memproduksinya?
- For whom? Untuk siapa barang tersebut?
Beberapa
pendapat para ahli yang terkait dengan sistem ekonomi antara lain :
- Chester
A Bemand mengatakan bahwa : ”Sistem ekonomi adalah suatu kesatuan yang terpadu yang secara
kolestik yang di dalamnya ada bagian-bagian dan masing-masing bagian itu
memiliki ciri dan batas tersendiri”.
- Dumatry
(1996) mengatakan bahwa :“Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur
serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat
kelembagaan dalam suatu ketahanan”.
- Gregory
Grossman and M. Manu mengatakan bahwa :“Sistem ekonomi adalah
sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari atas
unit-unit dan agen-agen ekonomi, serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan
saja saling berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai tingkat
tertentu yang saling menopang dan mempengaruhi”.
- Menurut
M. Hatta :”Sistem ekonomi yang baik untuk diterapkan di Indonesia harus
berdasarkan atas asas kekeluargaan”.
1.1 Sistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi
kapitalis mengakui
pemilikan individual atas sumber daya ekonomi atau factor produksi.
Setidak-tidaknya , terdapat keleluasaan yang sangat longgar bagi orang
perorangan dalam atau untuk memiliki sumber daya. Kompetisi antar individu
dalam memenuhi kebutuhan hidup, persaingan antar badan usaha dalam mengejar
keuntungan sangat dihargai.
Faktor-faktor yang mendorong
lahirnya sosialisme :
1. Karena adanya revolusi industri
2. Karena bangkitnya kaum borjuis
(majikan) dan kaum proletar (buruh)
3. Munculnya pemikiran-pemikiran baru yang lebih terpelajar dan lebih
rasional
terhadap kehidupan manusia dan masyarakat
4. Adanya tuntutan-tuntutan
berlakunya demokrasi dari hasil Revolusi Perancis
Karl Max
merupakan tokoh pengkritik kapitalisme di eropa dan penggugah perlawanan kaum
buruh terhadap kapitalisme, juga penulis wacana yang menjadi dasar pembentukan
sistem ekonomi sosial
Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalis :
1. Lebih efisien dalam memanfaatkan
sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang.
2. Kreativitas masyarakat menjadi
tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dirinya.
3. Pengawasan politik dan sosial
minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.
Kekurangan Sistem Ekonomi Kapitalis :
1. Tidak ada persaingan sempurna.
Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.
2. Sistem harga gagal mengalokasikan
sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas
(tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Kapitalis :
1. Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
2. Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu
3. Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik
bagi dirinya.
4. Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
5. Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan
konsumen dalam bentuk harga-harga.
6. Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The
Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien.
7. Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba
1.2 Sistem
ekonomi sosialis
Sistem ekonomi
sosialis adalah
sumber daya ekonomi atau factor produksi di klaim sebagai milik negara. Sistem
ini lebih menekankan pada kebersamaan masyarakat dalam menjalankan dan memajukan
perekonomian. Imbalan yang diterimakan pada orang perorangan didasarkan pada
kebutuhannya. Bukan berdasarkan jasa yang dicurahkan. Prinsip “keadilan” yang
dianut oleh sistem ekonomi sosialis adalah “setiap orang menerima imbalan yang
sama”.kadar campur tangan pemerintah sangat tinggi. Justru pemerintahlah yang
menentukan dan merencanakan tiga persoalan pokok ekonomi. What
(apa yang harus diproduksi), How (bagaimana memproduksinya), For
whom(untuk siapa diproduksi).
kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis:
1.
Sulit melakukan transaksi
Tawar-menawar sangat sukar
dilakukan oleh individu yang terpaksa mengorbankan kebebasan pribadinya dan hak
terhadap harta milik pribadi hanya untuk mendapatkan makanan sebanyak dua kali.
Jual beli sangat terbatas, demikian pula masalah harga juga ditentukan oleh
pemerintah, oleh karena itu stabilitas perekonomian Negara sosialis lebih
disebabkan tingkat harga ditentukan oleh Negara, bukan ditentukan oleh
mekanisme pasar.
2. Membatasi kebebasan
Sistem
tersebut menolak sepenuhnya sifat mementingkan diri sendiri, kewibawaan
individu yang menghambatnyadalam
memperoleh kebebasan berfikir serta bertindak, ini menunjukkan secara tidak
langsung system ini terikat kepada system ekonomi dictator. Buruh dijadikan
budak masyarakat yang memaksanya bekerja seperti mesin.
3.
Mengabaikan pendidikan moral
Dalam system ini semua kegiatan diambil alih untuk
mencapai tujuan ekonomi, sementara pendidikan moral individu diabaikan. Dengan
demikian, apabila pencapaian kepuasan kebendaan menjadi tujuan utama dan
nlai-nilai moral tidak diperhatikan lagi
Kelebihan Sistem Ekonomi
Sosialis :
1. Disediakannya kebutuhan pokok
Setiap warga Negara disediakan kebutuhan pokoknya,
termasuk makanan dan minuman, pakaian, rumah, kemudahan fasilitas kesehatan,
serta tempat dan lain-lain. Setiap individu mendapatkan pekerjaan dan orang
yang lemah serta orang yang cacat fisik dan mental berada dalam pengawasan
Negara.
2. Didasarkan
perencanaan Negara
Semua
pekerjaan dilaksanakan berdasarkan perencanaan Negara Yang sempurna, diantara
produksi dengan penggunaannya. Dengan demikian masalah kelebihan dan kekurangan
dalam produksi seperti yang berlaku dalam System Ekonomi Kapitalis tidak akan
terjadi.
3.
Produksi dikelola oleh Negara
Semua bentuk
produksi dimiliki dan dikelola oleh Negara, sedangkan keuntungan yang diperoleh
akan digunakan untuk kepentingan-kepentingan Negara.
Ciri - ciri Sistem ekonomi sosialis :
1. Lebih mengutamakan kebersamaan
2. Peran pemerintah aktif
3. Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
1.3
Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem
ekonomi pancasila merupakan system ekonomi yang digali dan dibangun dari
nilai-nilai yang dianut dalam masyarakat Indonesia. Beberapa prinsip dasar yang
ada dalam sisitem ekonomi pancasila tersebut antara lain berkaitan dengan
prinsip kemanusiaan, nasionalisme ekonomi, demokrasi ekonomi yang diwujudkan
dalam ekonomi kerakyatan, dan keadilan. Sebagaimana teori ekonomi neoklasik
yang dibangun atas dasar faham liberal dengan mengedepankan nilai individualism
dan kebebasan pasar, sisten ekonomi pancasila juga dibangun atas dasar
nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia yang bias berasal dari
nilai-nilai agama, kebudayaan, adat-istiadat, atau norma-norma yang membentuk
perilaku ekonomi masyarakat Indonesia
Ciri – ciri
sistem ekonomi pancasila:
- peranan
negara penting,tetapi tidak dominan maksudnya agar dapat dicegah timbulnya
sistem ekonomi komando.peranan swasta penting tetapi tidak
dominan.maksudnya agar dapat dicegah tumbuhnya sistem liberal.dalam sistem
ekonomi pancasila,usaha negara dan swasta tumbuh berdampingan secara
seimbang.
- sistem
ekonomi tidak didominasi oleh modal dan tidak didominasi buruh.sistem
ekonomi didasarkan atas asas kekeluargaan menurut keakraban hubungan
antarmanusia.
- masyarakat
memegang peranan penting maksudnya produksi dikerjakan oleh semua dan
dibawah pimpinan atau pengawasan anggota-anggota masyarakat.
- negara
menguasai bumi,air,dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.